Senin, 02 Maret 2015

Fuzzy Logic "Aplikasi Penerapan Metode Mamdani Berbasis PHP dan MYSQL"

Assamuaalaikum wr.wb


Kali ini saya akan mengulas sedikit dari bentuk penerapan fuzzy logic dengan metode Mamdani. Disini saya menggunakan PHP dan MYSQL dalam pembuatan program.

Fuzzy logic merupakan cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Inteligent). fuzzy logic adalah proses analisa data yang dilakukan berdasarkan perhitungan secara fuzzy (kabur). Aplikasi teori ini dapat ditemukan dalam kecerdasan buatan, ilmu komputer, teknik kendali, teori pengambilan keputusan, ilmu manajemen, bidang robotika, dan lain-lain.

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat memberikan pengaruh tersendiri pada wirausaha maupun perusahaan kecil yang memproduksi barang. Yang mana produksi barang tidak terkontrol dengan baik jika tidak menggunakan sistem. Salah satu contoh sistem berbasis komputer yang juga dapat mempermudah pekerjaan manusia.
Metode Mamdani paling sering digunakan dalam aplikasi karena strukturnya yang sederhana, yaitu menggunakan operasi MIN-MAX atau MAX-PRODUCT. Untuk mendapatkan output , diperlukan 4 tahapan berikut.
1.   Fuzzyfikasi
2.    Pembentukan basis pengetahuan Fuzzy (rule dalam bentuk IF...THEN)
3.  Aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi MIN dan Komposisi antar-rule menggunakan 
     fungsi MAX (menghasilkan himpunan fuzzy baru)
4.     Defuzzyfikasi menggunakan metode Centroid.

Berikut Gambar perhitungan dengan Metode Mamdani
1. Tampilan Home

2. Tampilan Input Data

3. Tampilan Hasil

4. Tampilan Langkah Metode Mamdani


5. Tampilan Data Produksi

6. Bentuk Print Out
Bagi saudara yang ingin memahami lebih lanjut beserta source code nya dapat menghubungi  phujan03@gmail.com  atau  facebook saya.

Minggu, 15 Februari 2015

Cara mendapatkan dolar dari whaff - Punya hp Android ?

       Rugi kalau cuma buat sms, telepon dan on line saja. Karena dengan hp Android kita bisa menghasilkan uang. Langsung saja cara mendapatkan dolar dengan daftar whaff rewards :
1. Masuk ke Google Play, cari/Search : WHAFF (ukuran 14MB)
2. Download aplikasi whaff dan Install di Android kamu.
3. Kemudian buka dan Login dengan FB (atas) dan masukan Premium Code Invite : AV13996 (harus masukin kode ini karena setelah masukin kode ini akan mendapatkan $)

4. Selesai
Setelah berhasil login silahkan lakukan like FP dari WHAFF dan beberapa aksi lainnya untuk mendapatkan uang

       Untuk cara payout atau pembayarannya Whaff menggunakan banyak metode yaitu Xbox Live Gift, Playstasion@store Gift Card, Amazon Gift Cards, Google play Gift card, steam gift card, facebook gift card, iTune gift card dan Paypal. Kalau saya lebih suka menggunakan Paypal karena bisa dikirim ke Bank Indonesia. Jika belum mempunyai Paypal daftar dulu caranya cara daftar Paypal . Untuk cara Payout whaff menggunakan paypal caranya sebagai berikut : Masuk ke aplikasi whaff lalu pilih menu browse lalu pilih exchange. Scroll ke bawah pilih Paypal. Masukan jumlah payout dan e-mail Paypal. Selanjutnya klik Payout. Proses payout akan terkirim dalam waktu 1-3 hari . Pengalaman pribadi saya tidak sampai 24 jam sudah terkirim, kecuali hari libur.
Buat yang belum yakin whaff tidak membayar. Ini kami kasih Bukti pembayaran whaff rewards melalui Paypal

Senin, 17 Februari 2014

7 Karakter terkuat di Anime/Manga One Piece

Bagi agan2 sekalian yang belum tau tentang karakter kuat One Piece. berikut ulasan nya..cekiiddoott..

1. Gold D Roger

Tidak bisa diragukan lagi orang yang sangat bertanggung jawab dalam terciptanya ERA BAJAK LAUT TERBESAR adalah orang ini . Gol D.Roger adalah Raja Bajak Laut lahir di East Blue(lautan terlemah) Logue Town yang mampu mencapai pulau terakhir Grandline yaitu Raftel ,bukan cuma itu saja dia juga pernah melawan musuh musuh besar didunia seperti :

  • 1.Shirohige ,tau sendirikan Shirohige seperti apa orangnya dimasa tua Shirohige saja masih mampu menghancurkan markas besar angkatan laut bahkan dengan tubuh penuh luka akibat meriam dan senjata tajam .Bagaimana kalau membayangkannnya dimasa muda ? pasti lebih mengerikan lagi, apalagi WB kabarnya lebih banyak mengacau dimasa mudanya.
  • 2.Kinjishi No shiki adalah mush terbesar Roger .Shiki menyerang Roger dengan menggunakan Armada tempur yang banyak tapi tetap saja kalah oleh Roger meskipun roger sendirian dan pertempuran ini disebut "Eddwar".
  • 3.Monkey D.Garp ,ini adalah pahlawan angkatan laut sekaligus kakeknya Monkey D.Luffy .Garp dikatakan adalah IBLIS bagi bajak laut karena memang orangnya sangat kuat ,orang ini biasa menggunakan tinjunya untuk menjatuhkan mush contohnya Marco the phoenix yang dipukulnya ONE HIT langsung jatuh .Roger dikatakan sering berurusan dengan orang ini dan selalu dipojokan .
  • 4.Secara tidak langsung musuh Utamanya adalah PEMERINTAH DUNIA ,dengan Roger yang mengerti Ponelglyph dan mengetahui senjata kuno pasti Pemerintah dunia banyak mengirimkan Agen ,Marine untuk mengalahkan Roger .

  • Belum diketahui secara pasti tentang kekuatan Roger tapi kalau dia sampai mampu menandingin dan bahkan mengalahkan orang hebat didunia bisa dikatakan dia sangat hebat dan dia juga mempunyai senjata Kuno dan sangking hebatnya semua Kru Roger dianggap berbahaya dan memang masih berpengaruh sampai sekarang seperti :
    1.Shanks yang menjadi salah satu Yonkou .
    2.Rayleigh yang mampu mengimbangi Kizaru bahkan itu dimasa tuanya.
    3.Buggy yang menjadi salah satu OUKA shicibukai. Dan Roger satu2nya bajak laut yang tidak pernah kalah dalam pertempuran bahkan Crocodile sempat berkata "Orang yang pernah menantang Roger dan kalah layak menadapatkan medali perak".

    Jumat, 27 Januari 2012

    Kisah Seorang Bapak Tua Penjual Amplop


    Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat, saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

    Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.

    Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusa plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih. Oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.

    Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak.

    Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.



    Setelah selesai saya bayar Rp10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di facebook yang bunyinya begini: “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap..”.



    Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

    Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

    Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.



    Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.



    Oleh: Rinaldi Munir, Bandung.